Sudah selayaknya memang kita menaruh hormat pada siapa pun tanpa memandang bagaimana penampilannya.
Apalagi, jika kita bekerja pada suatu tempat yang berhubungan langsung dengan pelanggan.
Seperti kasus berikut, seorang karyawan sebuah butik tas merek ternama Louis Vuitton di Kuala Lumpur, Malaysia, baru saja mengalami kejadian tak terduga di tempatnya bekerja.
Dikutip dari thevocket.com (26/2/2019), seorang pengguna facebook bernama ismail Ariffin (Lepat) membagikan videonya bersama temannya Zainal Abidin Awang saat mengunjungi butik tersebut.
Dalam video itu, tampak Zainal sedang memotong-motong tas bermerek Louis Vuitton dengan gunting.
Rupanya alasan Zainal melakukan hal tersebut lantaran merasa kesal dengan perlakuan karyawan butik tersebut terhadapnya dan ismail.
Zainal kesal karena karyawan tersebut telah memandang rendah dirinya dan juga ismail.
Kala itu, mereka berdua pergi ke butik tersebut dengan hanya menggunakan kaus, celana pendek, dan sandal.
Awalnya, mereka bermaksud pergi ke butik itu untuk mencetakkan label nama pada tas yang telah mereka beli tiga hari sebelumnya. Tetapi mereka ditolak.
Zainal lantas membeli tas dan meminta gunting kemudian langsung memotong-motong tas tersebut di depan karyawan butik.
Mungkin bagi Zainal, apa yang dilakukannya adalah sebagai pelajaran bagi karyawan butik untuk memperlakukan pelanggan secara adil dan tidak melakukan diskriminasi.
“Saya minta maaf tapi saya tidak bisa menerima itu ketika teman saya dan ras kita dihina di tanah air kita sendiri,” kata Zainal dikutip dari The Star Online.
Diketahui tas yang digunting oleh Zainal adal tas limited edition Louis Vuitton x Takashi Murakami yang di situs eBay dibanderol dengan harga 7.159 dolar AS atau setara Rp101.142.352,-.
Video postingan ismail Ariffin (Lepat) ini pun menjadi viral di media sosial dan telah dibagikan lebih dari seribu kali.Video tersebut juga menyedot hingga ribuan komentar.
