Bayi Disuap Makan Laksa

Kakak Ipar Hantu ” Wanita Ini Bingung bayi 5 Bulannya Disuapi Makan laksa”

Posted on

Bayi Disuap Makan Laksa – Meskipun sudah mengetahui bahwa bayi hanya boleh menerima makanan berbentuk padat sebaik-baiknya apabila mereka menginjak usia lebih 6 bulan, masih ada yang mengabaikan perkara tersebut. Lebih menyedihkan lagi, usaha ibu bapa yang begitu menjaga perkembangan pemakanan anak-anak menjadi ‘punah’ akibat sikap tak bertanggungjawab orang sekeliling. Lagi-lagi kalau sudah berkumpul ramai-ramai, saudara sendiri pula sanggup menyuapkan makanan tidak sepatutnya kepada anak kita meskipun sudah dihalang.

Kakak ipar perangai hantu…Baby 5 bulan 20 hari disuapkan laksa pedas
Bercakap mengenai dilema berkenaan, pastinya anda juga pernah berdepan dengan perangai saudara yang suka ‘memandai-mandai’ ini, kan? Kejadian sama turut dialami oleh seorang ibu ini tatkala bayinya yang masih berusia 5 bulan disuapkan laksa pedas oleh kakak ipar sendiri.

Sukar diterima akal fikiran, namun ia benar-benar merobohkan dinding kesabaran ibu berkenaan. Akibat daripada makanan tersebut, anak kecilnya itu terus meronta-ronta kepedasan sehingga wajah menjadi merah padam.

Sedih tengok orang buat macam tu pada anak saya
Tidak cukup dengan bayi itu, kakak ipar wanita terbabit turut menghukum teruk kesalahan kecil yang dilakukan oleh anak perempuannya pula. Hanya kerana benang yang dibaling ke lantai, dia bertindak memukul kanak-kanak tidak berdosa tersebut sehingga beberapa kali.

Walaupun sudah nekad bergegas pergi daripada acara makan-makan keluarga itu, ibu ini tidak dapat menafikan rasa marah dan sedih sewaktu melihat zuriatnya diperlakukan sedemikian rupa.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.