Nggak Ada Wanita Cantik Sempurna, Raisa: Aku Pintar Menutupi Kekurangan

Posted on

Ada Yang Menarik dan Perlu dicatat dari Raisa Andriana dan isyana Sarasvati menjadi dua penyanyi yang kerap dibangga-banggakan oleh masyarakat indonesia. Tak hanya lantaran prestasi mereka saja, tetapi juga karena kecantikan wajah dari keduanya.

Nggak Sedikit, hal tersebut membuat masyarakat menilai bahwa Raisa dan isyana merupakan sosok wanita sempurna. Apalagi hampir seluruh pria di indonesia sangat menginginkan untuk bisa menjadi kekasih mereka.

Mendengar hal tersebut, Raisa menyebut dirinya bukanlah sosok waita sempurna. ibu satu anak ini bahkan mengaku memiliki kekurangan, hanya saja ia selalu berusaha menutupinya.

enggak sih. Aku tuh suka bilang kayak, ‘Aku tuh enggak punya banyak kelebihan, cuma satu kelebihannya, pintar nutupin kekurangan,” ungkap Raisa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).

“Misal aku bisa nyanyi, bisa bikin lagu sama kayak isyana. Ya sudah kita tambah ilmu di situ, tambah mendalami, tambah jago, tambah pintar, bisa ini bisa itu di kelebihan kita sehingga orang sudah enggak mikirin lagi, ternyata dia kurang ini kurang itu.

Begitu juga dengan kita sendiri aduh gue bisa ini tapi gue kurang itu ya. enggak akan ada habisnya,” sambungnya.

Hampir sama dengan rekan duetnya, isyana juga mengatakan bahwa ia bukanlah wanita sempurna. Akan tetapi, isyana selalu berusaha untuk fokus pada kelebihannya saat menjalani hidup.

“Manusia kan pasti tidak ada yang sempurna, pasti punya kekurangan dan kelebihan. Tapi gimana caranya kita fokus pada kelebihan kita aja untuk menjalani hidup. itu paling penting menurut aku, kalau kita fokus pada negativity ya enggak akan bisa survive.

Tapi fokus sama positivity kita, sama bakat kita, sama apa yang ingin kita kejar ya berarti yang negative akan hilang,” papar isyana.

Yuk baca:  Ternyata “90% Penyakit Istri” Itu Berasal Dari Suami. Tahukah Bahwa Suami yang Cuek Sama Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Bikin Istri Tambah Stres

“Tetap ada (kekurangan), tapi mungkin terkubur karena kita lebih fokus lagi, menaruh energi yang lebih besar pada sesuatu yang ingin kita capai dan kita sukai,” tutupnya.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.