Retinoic acid obat jerawat
Retinoic acid obat jerawat

Pakai Retinoid Acid Untuk Obat Jerawat Aman Enggak Ya? Begini Penjelasannya

Posted on

Retinoid Acid merupakan turunan dari vitamin A. Retinoid Acid ini berfungsi membuka pori-pori yang tersumbat, terutama pada jerawat besar dan blackhead. Selain itu, Retionid Acid juga bisa merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan kolagen, sehingga cocok untuk kamu yang bermasalah dengan jerawat karena berfungsi untuk regenerasi kulit.

Penting untuk diketahui, kadang Retinoid Acid menimbulkan efek samping. Oleh karena fungsinya merangsang pertumbuhan sel kulit baru, akibatnya jerawat yang belum matang akan terdorong keluar, dan wajah mengalami purging. Keadaan ini bisa berlangsung dalam waktu lama.

Selain itu, regenerasi kulit juga membuat kulit jadi dehidrasi sebab dalam keadaan itu kulit membutuhkan banyak air. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi banyak air, makanan bervitamin tinggi untuk meregenerasi kulit, dan memakai skincare yang menghidrasi.

Perlu diingat, retinoid acid hanya membuka pori-pori dan tidak bisa mengeksfoliasi. Akibatnya, kulit jadi terlihat bersisik, terutama di area kulit yang tipis.

Sel kulit baru membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga cepat perih. Retinoid acid juga membuat kulit jadi lebih sensitif dan rentan terluka.

Kamu harus hati-hati dalam memakai skincare karena ada beberapa kandungan skincare yang tidak disarankan untuk dipakai bersamaan dengan Retinoid Acid. Retinoid Acid jangan dipakai bersama AHA dan BHA, sehingga Retinoid Acid tidak berfungsi.

Selanjutnya ada Vitamin C karena meningkatkan keasaman wajah dan membuat wajah lebih mudah iritasi. Selain itu, hindari memakai bersamaan dengan zat eksfoliasi. Jika ingin memakai eksfoliasi, bisa digunakan di waktu yang berbeda, misalnya memakai Retinoic Acid di malam hari, dan eksfoliasi di pagi hari.

Perhatikan hal ini saat memakai Retinoid Acid:

  1. Retinoid Acid tidak akan aktif di bawah sinar matahari, sehingga gunakan di malam hari sebelum tidur.
  2. Wajib pakai sunscreen selama memakai Retinoid Acid.
  3. Butuh waktu lama untuk merangsang sel baru, sekitar 4-6 minggu, dan selama ini dibutuhkan untuk mengeluarkan jerawat. Selanjutnya juga butuh 4-6 minggu untuk memperbaiki kulit setelah semua jerawat keluar.
  4. Perhatikan dosis. Jika memakai dalam dosis tinggi, hanya akan meningkatkan sensitivitas kulit. Sebaiknya gunakan dari dosis paling rendah yaitu 0,025%, sehingga kulit punya waktu untuk adaptasi. Setelah dua minggu, bisa menaikkan dosisnya. Jika dosis rendah mengakibatkan sensitif, kamu bisa menggunakannya setiap dua hari sekali.
  5. Tidak disarankan untuk digunakan oleh kamu yang punya kulit sensitif, alergi Retinoid Acid, dan ibu hamil karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit, dan dikhawatirkan masuk ke pembuluh darah dan mengancam terjadinya cacat janin.
Yuk baca:  Catat, Seorang Istri Akan Tetap Cantik Jika Suami Tidak Berhenti Mencintainya Dengan Segala Kekurangannya

Proses Pemakaian Retinoid Acid

Dokter ema sendiri menggunakan Retinoid Acid selama delapan minggu untuk menghilangkan jerawat. intip proses perjalanannya melawan jerawat di video ini.

Retinoid Acid memang tricky, sehingga harus memahami proses pemakaiannya. Salah mengombinasikan hanya akan memperparah kondisi kulit wajah dan jerawat. intip skincare routine yang dilakukannya jika kamu berencana untuk memakai Retinoid Acid.

Sabun muka

Retinoid Acid membuka pori-pori kulit, tapi tidak bisa mengeksfoliasi sehingga membutuhkan zat untuk eksfoliasi. Pilih yang alami untuk meminimalisir iritasi pada kulit. Pakai sabun cuci muka yang efek eksfoliasinya kecil. ema memakai sabun cuci muka dari Dr. Lane Facial Wash yang tidak menimbulkan rasa perih saat dipakai. Bisa juga dengan memakai sabun bayi, agar tidak perih.

Toner

ema memakai Dr.Lane toner karena mengandung bahan alami, agar kulit tidak merasa semakin perih.

Sunscreen

Ketika memakai Retinoid Acid di malam hari, pagi harinya gunakan pelindung berupa sunscreen. ema menggunakan HeliaTech Sunscreen yang tidak mengandung paraben, sehingga aman digunakan ketika memakai Retinoid Acid.

Serum

Di malam hari, ema menambahkan serum yang mengandung Niacinamide dari The Ordinary. Gunanya untuk memberikan nutrisi lebih dan mempersiapkan kulit sebelum memakai Retinoid Acid. Niacinamide juga bisa mengurangi efek iritasi, pengelupasan, dan mempercepat pertumbuhan kolagen.

Retinoid Acid

ema menggunakan Vitacid dengan dosis 0.025% di minggu awal, dan jerawatnya langsung bermunculan. Di hari ketiga, memakai yang 0.01% sehingga jerawat langsung bermunculan.

Ketika memakainya, kombinasikan dengan antibiotik dan anti-radang. Antibiotik ini akan membantu pertumbuhan jerawat dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Kombinasikan juga dengan anti-inflamasi untuk mencegah wajah memerah dan mengelupas, sehingga wajah jadi lebih tenang. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter soal berapa lama butuh mengonsumsi antibiotik.

Yuk baca:  Gadis Cantik Bule Austria ini Nekat ke Jakarta Untuk Nikahi Bambang yang Hanya Bekerja Sebagai Petugas PPSU. ‘Dia ngajak saya nikah’

Saat memakainya, ema juga tidak menggunakan makeup. Sebab, saat itu kulit sedang sensitif, dan apabila ditumpuk dengan makeup akan memperparah kondisi kulit. Kalau harus pakai makeup, hentikan penggunaan Retinoid Acid setidaknya tiga hari sebelum memakai makeup.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.