Kabar artis

Polisi Akhirnya Temukan Bukti, Yang diduga motif pelaku Penusukan syech ali jaber

Posted on

Kabar Artis – Berita artis terbaru saat ini tenggelam setelah ramai berita Alfin Andrian (24) pemuda penusuk Syekh Ali Jaber sempat disebut gila, namun kini terungkap rencana yang telah disusunnya. Seperti yang diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam ketika berceramah di Masjid Falahudin, Bandar Lampung, Lampung pada Minggu 13 September 2020.

Pelaku telah diamankan pihak berwajib dan terus diperiksa terkait dengan perbuatannya itu. Kini setelah dilakukan pendalaman, ada bukti yang memperkuat pelaku telah merencanakan terlebih dulu percobaan pembunuhan yang dilakukannya.

Dikutip dari YouTube Lampung TV Rabu 16 September 2020, Berita artis terbaru dari syech ali jaber ada bukti adalah senjata yang dibawa oleh Alfin dari rumah. “Tersangka ini sudah ada suatu perencanaan untuk melakukan suatu pembunuhan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

“Didahului dengan menyiapkan mengambil senjata tajam dari rumah tersangka.”

Kabar Artis Dakwah Syech Ali Jaber Terungkap Motif Pelaku

Selain senjata, Pandra juga mengungkit soal perasaan emosi dari Alfin ketika mengetahui adanya kegiatan keagamaan di dekat kediamannya yang dihadiri oleh Syekh Ali Jaber.

“Dan tersangka sendiri juga sudah ada niat, ada rasa kesal pada saat mendengar adanya ceramah Syekh Ali Jaber,” terang Pandra.

Pandra memaparkan saksi yang telah diperiksa di antaranya adalah keluarga dan paman pelaku, saksi korban, para saksi mata, perekam video, hingga ibu-ibu yang diajak berfoto oleh Syekh Ali Jaber.

“Sampai hari ini sudah 15 saksi yang dilakukan pemeriksaan,” ungkap Pandra.

“15 saksi tersebut guna melengkapi berkas perkara yang saat ini kami kejar untuk segera kami limpahkan kepada jaksa penuntut umum,” sambungnya.

Yuk baca:  Bukan Sab0tase Listrik Massal Padam, Ini Penyebabnya Yang Buat 4 MRT Mati Di Bawah Tanah...

Pandra mengatakan, dalam kasus ini satuan seperti Densus, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, hingga Bareksrim Polri ikut turun tangan membantu pemeriksaan.

“Kehadiran dari tim tersebut adalah untuk memperkuat di dalam konstruksi pasal, kemudian melakukan penyelidikan apakah masih ada kaitan dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Alfin sendiri diketahui sadar penuh saat menjalani pemeriksaan bersama psikiater.”Sampai sejauh ini menurut psikiater, tersangka AA ini masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

“Artinya masih dalam keadaan sadar dia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.” Alfin juga telah membeberkan alasan dirinya menusuk Syekh Ali Jaber.

“Apa motivasinya dia melakukan tindak pidana itu sudah jelas disampaikan, bahwa yang dirasakan oleh dia adalah perasaan gelisah,” kata Pandra.

“Apalagi pada saat itu kegiatan itu berlangsung tidak jauh dari rumah tersangka,” sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Alfin ternyata kerap hidup berpindah-pindah. Mulai dari ikut bersama pamannya, lalu sempat juga tinggal bersama kakeknya.

Bagi keluarganya, Alfin dicap sebagai beban karena kerap berbuat masalah. “Dan selalu menjadi beban orangtuanya,” kata Pandra.

Status Alfin sendiri merupakan lajang tanpa pekerjaan tetap. Pandra menuturkan, Alfin selalu dianggap sebagai masalah bagi keluarganya, di manapun dia berada.

“Di dalam kesehariannya juga sering bermasalah di dalam keluarganya,” terangnya. “Artinya selalu menjadi beban keluarga di manapun dia berada,” jelas Pandra.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.