Terkadang Sulit Memaafkan Bukan Karena Dikhianati, Tapi Karena yang Melakukannya Orang yang Disayang

Posted on

Kita terkadang sulit memaafkan kesalahan seseorang itu bukan karena perlakuaannya yang sangat buruk kepada kita, bukan karena kebohongan dan pengkhianatannya begitu besar, tapi karena dia merupakan orang yang kita sayang dan sangat kita percayai.

Pernah ngalamin? Jika iya tetaplah bersyukur, karena darinya kita telah belajar banyak hal. Diantaranya, kesabaran, keikhlasan, dan kesadaran untuk tidak lagi berharap kepada selain-Nya.

  • Kita Sulit Memaafkan Kadang Bukan Karena Sakit Dibohongi, Tapi Kecewa Karena yang Melakukan Orang yang Sangat Kita Percayai

iya ketika yang melakukan pengkhianatan dan kebohongan besar adalah dia yang mati-matian kita pecayai, sakitnya memang tidak ada duanya.

Sangat menyiksa, dan mungkin itulah penyebab mengapa dikatakan tidak enak hati karena kecewa itu lebih besar daripada marah karena disakiti.

  • Rasa Perih yang Ada Sangatlah Menghujam, Sehingga Berkata Apapun Tak lagi Mampu

Rasa perih yang kadang sangat menghujam hati, ingin marah, ingin teriak, sehingga akhirnya dari saking banyaknya rasa yang berkecamuk maka untuk berkata-kata pun tidak lagi mampu.

Coba saja lihat orang-orang yang dikecewakan hatinya, kebanyakan dia memilih diam meratapi kesalahannya karena telah menaruh kepercayaan pada orang yang salah.

Memaafkan Sebenarnya Perkara Mudah, Tapi Tidak Dengan Rasa Kecewa yang Sudah Mendarah Daging

Dan berbicara tentang maaf memafkan sebenarnya perkara yang mudah, tetapi tidak dengan rasa kecewa yang sudah mendarah daging.

Mungkin iya sebagian dari kita bisa dengan ikhlas, tapi kebanyakan tentang kecewa itu akan tetap terngiang di hati, sehingga trauma untuk kembali percaya.

  • Tapi Walau Sangat Perih, Tetaplah Kita Sadar Bahwa Manusia Manapun Tidak Akan Luput Dari Kesalahan

Perih??? Pasti, tetapi walau sangat perih sebab kecewa yang ada, tetaplah kita sadar bahwa manusia manapun tidak akan pernah lupt dari kesalahan.

Yuk baca:  Aneh..Maskapai Lain Mahal ! Garuda Indonesia Mulai Berlakukan Harga Tiket Murah

So, walau benar kita merasa sangat tidak terima, tetaplah berusaha kendalikan hati untuk sabar dan ikhlas, karena bagaimanapun darinya kita belajar untuk lebih bijaksana.

  • Belajarlah Melunakkan Hati Dengan ikhlas, Karena Mungkin Dengan inilah Hidup Kita Nanti Akan Lebih Baik

Lagipula, semua orang yang dikecewain oleh orang yang sangat disayangi pasti sangat sakit, hingga mungkin sakitnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi.

Tetapi tetaplah belajar untuk melunakkan hati dengan ikhlas, ajarkanlah hati memaafkan, karena mungkin lewat pengalaman buruk ini hidup kita dimasa depan lebih baik lagi.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua