Dengan Inisial AH Dialah sosok penjagal yang meningg4l dunia saat hendak memotong hewan kurban menjadi viral di media sosial.
Cuplikan video yang beredar terlihat AH sedang memegang tali dan hendak mengikat sapi kurban dan langsung tersungkur ke badan sapi.
Dia AH merupakan warga Kampung Sukarintih RT 04/05, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Sebelumnya dikabarkan AH meningg4l karena ditendak si sapi tapi berdasarkan fakta AH bahkan belum lakukan kontak fisik dengan sapi tersebut.
“Perlu kami jelaskan juga bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak bersentuhan fisik dengan sapi kurban yang akan disembelih, jadi tidak benar sama sekali bahwa korban meningg4l karena ditendang oleh sapi yang akan di kurbankan,” ujar Kapolsek Cimahi Selatan, KompolSutarman kepada Tribun Jabar melalui pesan whatsapp, Senin (11/8/2019) dini hari tadi.
Seusai video tersebut tersebar, pihak kepolisian kemudian langsung menuju tempat kejadian perkara dan rumah korban.
Dalam video tersebut AH yang mengenakan peci warna hitam, kaos, celana warna hitam dan sepatu bot hendak mendekati sapi yang akan disembelih.
Kondisi sapi saat didekati sudah dalam posisi berbaring di tanah.Ttiba-tiba AH tersungkur kedepan persis didekat leher sapi yang akan di potong.
Menurut kesaksian keluarga, korban sebelumnya bertugas jaga hewan korban dari hari Sabtu 10 Agustus 2019 pukul 21.00 Wib hingga dini hari.
“Ya benar korban berinisial AH meningg4l dunia diduga saat akan mengurus sapi kurban dan setidaknya pada saat akan melaksanakan penyembelihan sapi kurban. Diduga karena kelelahan nungguin sapi kurban dari hari sabtu,” ujar Sutarman.
ia tambahkan, pihak keluarga menganggap insiden tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapapun.
Sutarman menambahkan jenazah AH langsung dibawa ke rumah duka dan selanjutnya di makamkan oleh keluarga pada Minggu (11/8/2019) kemarin, sekitar pukul 16.00 WiB.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
