Bunda Pernah Dengar Kalau Hamil Bisa Menular ! Ternyata Bukan Mitos Belaka, Begini Hasil Penelitiannya..

Posted on

Sering Dengar nggak dengan kalimat mitos hamil seperti dua kalimat di bawah ini?injak jempol saya, dong, biar bisa hamil juga,Kalau ada orang yang terdekat hamil, bisa menular juga, lho!

Nggak bisa dipungkiri, sekarang ini masyarakat indonesia masih ada yang percaya dengan tentang mitos mitos hamil. Seperti contohnya mitos hamil yang mengatakan jika kehamilan itu bisa menular.

Pernahkah Kamu bertanya-tanya tentang kehamilan yang menular? Nah apalagi saat melihat ada orang terdekat seperti sahabat atau saudara yang lagi hamil dalam jarak waktu yang tidak terlalu jauh?

Sebelum membahasnya lebih jauh, saya sendiri pernah mengalaminya. Hampir 8 tahun yang lalu, salah satu dari sahabat saya sedang hamil. Siapa nyangka kalau satu bulan kemudian saya pun bisa ketularan hamil. Nah kemudian, selang 5 bulan berikutnya sahabat saya yang lain pun akhirnya hamil.

Saat ini, di kantor theAsianparent indonesia juga ada tiga orang yang tengah hamil. Usia kehamilannya hanya berjarak beberapa bulan saja. Merujuk dari dua fakta ini apakah lantas bisa membuktikan kalau kehamilan bisa menular bukan sekadar mitos hamil?

Faktanya, terkait dengan kehamilan bisa menular ternyata bukanlah sekadar mitos hamil. Pasalnya, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa aura kehamilan seorang perempuan memang bisa menular.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Sociological Association, kehamilan menular ini terjadi ketika aura ibu hamil memengaruhi teman dekat untuk hamil!

Tak hanya itu, studi lain juga menemukan bahwa presentase perempuan hamil bisa meningkat jika lebih banyak teman mereka yang hamil dalam waktu tiga tahun.

Namun, kehamilan yang menular ini hanya melalui psikologi manusia, bukan sebuah proses biologis. Artinya, keinginan perempuan untuk hamil akan meningkat jika mereka melihat teman terdekat mereka hamil. Bahkan jika individu tersebut tidak berencana untuk hamil dalam waktu dekat.

Yuk baca:  Perkara Jodoh Bukan Mencari yang Terbaik, Tapi Tentang Siapa yang Bisa Menerimamu Dengan Baik

Seorang perempuan akan bisa merasakan senang saat melihat ada perempuan lain, terlebih sahabat atau saudaranya yang sukses untuk hamil.

Terlebih jika sebelumnya memang ada perasaan takut untuk hamil, karena pada saat melihat orang terdekatnya hamil maka tidak hanya menimbulkan rasa hamil, namun juga keinginan untuk bisa hamil.

Pada dasarnya yang perlu dipahami lebih dulu adalah kesiapan Anda dan pasangan untuk menjadi orangtua. Sudah rahasia umum bahwa memiliki anak memiliki banyak tantangan tersendiri. Tak hanya membutuhkan persiapan materi, mental dan fisik Anda sebagai orangtua juga sangat penting!

Setidaknya dengan memiliki orang-orang terdekat yang tengah hamil, atau justru merasakan kehamilan bersama orang terdekat, akan membantu Anda lebih siap.

Pasalnya, teman-teman atau saudara bisa berbagi tips, bagaimana cara menabung atau sekadar memberikan informasi di mana membeli pakaian bayi yang murah, atau tips untuk mecari tahu soal biaya penitipan atau perawatan bayi.

Dari sini ini, tentu bisa membangun emosi Anda menjadi lebih baik. Namun, percayalah bahwa rezeki, kematian mendapatkan termasuk proses mengandung tentu saja semuanya tidak terlepas dari ketentuan-Nya. Adalah penting bahwa Anda berdoa, mencoba dan memberikan bayi Anda hidup untuk Anda dan suami Anda.

Satu lagi, ada baiknya Anda pun benar-benar mencari tahu mana yang fakta atau hanya mitos hamil saja. Apakah Anda pernah mengalami pengalaman kehamilan yang menular ini?

Yuk baca:  Kadar iman itu Sifatnya Naik Turun, Sebab itulah Kita Membutuhkan Teman yang Setujuan Dengan Kita