Masih Belum Hamil ? Ketahui Siklus Masa Subur dan Puncak Masa Subur Ini Yang Perlu Dicatat

Posted on

Setiap pasangan yang telah menikah pasti mendambakan kehadiran buah hati untuk melengkapi keluarga kecil yang telah dibina. Untuk mendapatkan kehamilan, perlu diketahui masa subur wanita. Ketahui caranya agar dapat menghitung sendiri masa subur Anda di rumah.

Masa subur wanita atau sering disebut dengan masa ovulasi adalah keadaan dimana sel telur matang yang di lepaskan dari indung telur (ovarium) siap untuk dibuahi oleh sperma. Masa subur wanita ini akan terjadi satu kali di setiap siklus menstruasi. Anda perlu mengetahui kapan masa subur Anda jika ingin cepat hamil.

  • Tanda-tanda wanita tengah berada pada masa subur

Terkadang pada masa subur, Anda para wanita dapat merasakan beberapa hal. Tanda yang muncul pun akan berbeda pada setiap wanita.

Berikut ini merupakan tanda yang biasanya muncul pada kebanyakan wanita saat berada pada masa subur :

  • Adanya lendir pada s3rviks (mulut r4him)

Ditemukannya lendir pada s3rviks yang berwarna bening, licin dan seperti putih telur yang keluar dari v4gina menandakan Anda akan mendekati masa subur. Lendir ini akan membantu sperma menuju r4him untuk bertemu dengan sel telur yang sudah matang.

  • Perbuahan suhu basal tubuh

Sebagian besar wanita mungkin akan merasakan perubahan suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Pada kondisi normal, suhu basal tubuh berada di 35,5-36,5 derajat Celsius. Suhu basal adalah suhu terendah tubuh saat beristirahat atau tidur.

Saat akan memasuki masa ovulasi, suhu basal tubuh akan cenderung lebih rendah daripada biasanya. Sedangkan saat puncak ovulasi, suhu basal tubuh akan naik secara signifikan.

  • Perubahan pada mulut r4him

Pada saat ovulasi, mulut r4him akan menjadi lebih lunak, tebuka, dan basah. Sebagian besar wanita perlu waktu untuk dapat menyadari perubahan serviks yang terjadi.

Yuk baca:  Nggak Berat Bund !! Ini 7 Kebiasaan Ibu Hamil Yang Bikin Bayi Cerdas
  • Meningkatnya gairah seksu4l

Pada masa subur, wanita cenderung memiliki gairah seksu4l yang lebih tinggi dari hari-hari biasanya.

  • Munculnya gejala lain

Beberapa gejala yang jarang terjadi namun dapat dirasakan pada beberapa wanita seperti nyeri di salah satu panggul, p4yud4ra kenc4ng, hingga perut terasa begah, juga bisa terjadi pada masa subur.

  • Mengetahui masa subur lewat siklus menstruasi

Selain melihat tanda-tanda tersebut, Anda dapat menghitung masa subur dengan melihat siklus menstruasi yang terjadi antara 21-35 hari dengan lama perdarahan 2-8 hari. Tetapi, ada beberapa wanita yang memiliki siklus lebih pendek maupun lebih panjang.

Pada umumnya, wanita memiliki masa subur sekitar 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Masa subur ini dapat berbeda setiap bulannya, mengingat masa subur sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi. Jadi, bila siklus menstruasi Anda tak tentu, begitu pula dengan masa subur Anda.

Oleh sebab itu, langkah terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah selalu mencatat hari pertama menstruasi agar dapat mengetahui kapan masa subur Anda.

Seperti telah dijelaskan di atas, masa subur akan mulai pada 12-14 hari berikutnya. Jadi, apabila siklus menstruasi Anda 28 hari, maka masa subur Anda akan jatuh pada hari ke-14. Tetapi, jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, ketahuilah siklus terpendek dan terpanjang dalam 3 bulan terakhir.

Misalnya, siklus terpendek 21 hari dan terpanjang 35 hari, maka untuk menentukan masa subur, Anda harus menghitung siklus terpendek dikurangi 18, siklus terpanjang dikurangi 11. Artinya, masa subur Anda berada di hari ke 3 hingga hari ke 24.

Jadi, menentukan masa subur dapat dilakukan lewat siklus mentruasi serta melihat tanda masa subur wanita, seperti yang telah dipaparkan di atas. Anda dan pasangan dapat melakukan hubungan seksu4l di masa subur tersebut agar segera memiliki momongan. Namun, apabila sudah lebih dari 1 tahun mencoba dan belum berhasil mendapatkan keturunan, Anda dan pasangan dapat memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui penyebabnya.