Nggak Ada Sangka Seorang Mantan Pemulung Ini, Jadi Lulusan Terbaik di Melbourne begini Kis4hnya

Posted on

Ada Hal Faktor ekonomi sering kali menjadi halangan untuk mengejar mimpi. Banyak anak-anak kurang mampu yang seharusnya bisa bersekolah tapi akhirnya terpaksa bekerja di jalan demi membantu kedua orang tuanya.

Dan inilah yang dialami Sophy Ron, seorang gadis asal Kamboja. Hingga usianya 11 tahun, Sophy sama sekali tidak bisa sekolah. Sejak kecil, ia sudah bekerja sebagai pemulung, memilih-milih sampah, hingga rela menghirup gas beracun demi bertahan hidup.

Saking sulitnya, Sophy bahkan terpaksa makan dari sisa makanan di tempat pembuangan. Namun, keterbatasan itu tidak membuat Sophy menyerah.

Terbukti, dia berhasil memperoleh beasiswa penuh dan berhasil jadi lulusan terbaik Trinity College Foundation Studies, University of Melbourne. Australia. Dalam upacara kelulusannya, gadis ini memperoleh kehormatan untuk menyampaikan pidato dalam bahasa inggris.

Kisah sukses Sophy ini pun diunggah oleh Cambodian Children’s Fund (CCF) di Facebook, sebuah lembaga non-profit yang bertujuan untuk membantu anak-anak kurang mampu mendapatkan pendidikan layak.

Kisahnya pun viral hingga memperoleh 47 ribu reaksi dan telah dibagikan sebanyak 10 ribu kali. Banyak warganet yang salut dengan perjuangan Sophy salah satunya Miriam F. Gimena, “Selamat Sophy, terulah berjuang. Aku mengagumi kamu. Tuhan memberkati.” (LUV)

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Yuk baca:  Demi Hormati Satu-satunya Siswa Berjilbab , Sekolah Baptis di Australia Ini Rela Ubah Aturan Seragam Sekolah

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua