Daun kelor atau dalam bahasa Latin disebut Moringa oleifera merupakan tanaman yang telah dikenal manfaatnya untuk kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini berasal dari india bagian utara. Tidak hanya di indonesia ternyata, tanaman ini juga dikenal di luar negeri. Tanaman ini mengandung antioksidan dan komponen bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Apa saja manfaat daun kelor? Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan.
- Daun kelor mengandung berbagai zat nutrisi
Daun kelor mengandung berbagai vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam daun kelor, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium. Daun kelor ternyata juga mengandung protein nabati. Satu mangkuk daun kelor (sekitar21 gram) mengandung protein 2 gram. - Daun kelor kaya antioksidan
Antioksidan merupakan salah satu zat yang penting untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan stresoksidatif yang berkaitan dengan berbagai penyakit kronik dan berbahaya, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, dan DM tipe ii. Beberapa zat yang bersifat antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid. - Menurunkan kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi masalah kesehatan serius. Mengapa demikian? Gula darah yang tinggi biasanya tidak akan berdiri sendiri, dan akan diikuti oleh berbagai komplikasi. Seperti penyakit jantung dan ginjal. itulah alasannya penting sekali menjaga kadar gula darah yang normal. - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah. Namun demikian, sebagian besar penelitian ini masih penelitian yang dilakukan pada hewan. Perlu dilakukan pengkajian dan penelitian yang lebih dalam untuk memperkuat hasil-hasil penelitian sebelumnya.
- Daun kelor dapat mengurangi proses peradangan
Peradangan atau infalamasi merupakan respons natural tubuh terhadap infeksi atau cedera tubuh. Peradangan merupakan mekanisme yang penting dalam proses pertahanan tubuh. Akan tetapi, proses inflamasi yang berlangsung kronik juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung bawaan dan kanker. Daun kelor mengandung antiinflamasi yang bernama isothiocyanate. Zat ini penting untuk mengurangi proses peradangan kronis dalam tubuh. Akan tetapi, penelitian mengenai efek antiinflamasi daun kelor ini juga masih terbatas pada studi hewan sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan hal ini. - Daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol darah
Salah satu manfaat daun kelor lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada beberapa penelitian pada hewan maupun manusia yang membuktikan bahwa daun kelor bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol darah. - Melindungi dari keracunan arsen
Kontaminasi arsen dalam makanan dan minuman merupakan salah satu masalah kesehatan di beberapa tempat. Dampak jangka panjang kontaminasi arsen dalam makanan dan air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun kelor dapat melindungi hewan dari dampak keracunan arsen. Namun demikian, lagi-lagi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk menguatkan hasil penelitan pada hewan sebelumnya.
Jadi, bukan sembarang tanaman, daun kelor ternyata punya banyak manfaat kesehatan. Anda pun dapat mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan. Akan tetapi, perhatikan jumlahnya ya. Anda dapat berkonsultasi pada dokter untuk tahu jumlah dan takarannya. Agar kesehatan maksimal, imbangi juga dengan makanan bernutrisi, pola hidup sehat, dan rutin berolahraga.
