Ramai Obat Palsu Ternyata Jenis Obat Ini Paling Banyak Dipalsukan dan Beredar di Apotek

Posted on

Berita Ramai tentang kasus obat palsu yang dilakukan Pedagang Besar Farmasi (PBG) PT Jaya Karunia investindo (JKi) menggunakan modus operasi repackaging. Pemilik PBF yang juga produsen obat palsu melakukan pengemasan ulang produk obat generik dan kedaluwarsa.

Produk yang dipalsukan kebanyakan untuk pengobatan jangka panjang yang perlu waktu bertahun-tahun. Misal obat untuk penyakit diabetes dan yang mengalami masalah kardiovaskuler, kata Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Rita endang Rabu (24/7/2019).

Dalam rilisnya, BPOM mengatakan pelaku menggunakan obat generik yang seharusnya bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Obat dikemas ulang menjadi obat dengan merk yang harganya lebih tinggi dengan kualitas setara generik.

Produsen juga menggunakan obat kadaluwarsa yang diperoleh dari wilayah Jakarta dan Semarang. Sama dengan generik, obat tersebut dikemas ulang dan diedarakan ke apotek dalam jaringan PBF PT JKi.

BPOM kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menghadapi peredaran obat palsu. Supaya tidak terjebak, BPOM menyarankan memperhatikan detail produk dan mengecek kemasan, label, nomor izin edar, dan tanggal kadaluwarsa.

Terkait kasus pemalsuan obat tersebut, BPOM telah mengeluarkan edaran untuk tidak memperjualbelikan produk dari distributor PT JKi. Rekomendasi pencabutan izin untuk PBF tersebut juga sudah dikeluarkan.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]

Yuk baca:  Sudah berhasil Mengobati Penyakit Kanker, Ternyata Singkong Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Lainnya

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua