Jika Anda merasa atau melihat sesuatu yang aneh dan tidak biasa di tubuh, ada baiknya segera periksa ke dokter. Jika tidak, peristiwa yang dialami Christine Ching ini dapat menimpa Anda juga.
Christine Ching awalnya hanya merasakan sembelit dan sakit perut. Dia memutuskan untuk tak menghiraukan rasa sakit itu.
Begitu perutnya mulai membengkak, keluarga dan teman-teman dekat mendesaknya untuk memeriksakan kondisinya ke dokter. Dia kemudian berkonsultsi dengan seorang dokter penyakit dalam.
Setelah memeriksa, dokter tersebut mengaku merasakan ‘benjolan’ di perut Ching. Dokter kemudian memintanya untuk menjalani serangkaian tes, antara lain tes rontgen, gema ultra, darah, dan masih banyak lagi.
Setelah tes gema ultra, Ching mendapati tumor berukuran 19 sentimeter. Saat konsultasi dengan dokter, Ching diminta untuk segera operasi karena kemungkinan 50% tumor tersebut ganas.
Beberapa minggu kemudian, Ching dioperasi. Omentum dan tumor diekstrasi dan dikeluarkan dari ovarium bagian kiri, tuba fallopi, dan bagian tubuhnya yang lain.
Tetapi, tidak berakhir di situ. Menurut laporan Viral4Real, tumor ganas itu ternyata kanker yang agresif. Pada usia 22 tahun, Ching didiagnosis menderita kanker ovarium.
Ching harus menjalani empat siklus kemoterapi. Dia berharap ceritanya dapat memberi kesan pada perempuan lain. Dia berharap para perempuan rajin memeriksakan kesehatan.
