Beli Daging Ayam Murahhh !! Setelah Simpan Lemari Es Berubah Warna Merah, Ternyata Begini Penjelasannya..

Posted on

Aku kadang beli daging ayam. Sampai di rumah kan ditaruh di freezer. Besoknya, daging ayamnya berwarna merah, bukan putih. itu kenapa ya?” Apakah itu bisa berbahaya jika dikonsumsi !

Curahan hati tersebut sempat disampaikan ida dalam sebuah diskusi tentang manajemen perunggasan di Hotel ibis Menteng, Jakarta pada 6 Oktober 2018. Dari segi kualitas daging ayam, rupanya daging ayam asli berwarna putih, bukan merah. Adanya perbedaan warna daging ayam yang dibeli di supermarket dan pasar tradisional memang baru terlihat setelah daging ayam disimpan di freezer.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKi Jakarta Sri Hartati memaparkan, ketika daging ayam disimpan di freezer, daging ayam yang dipotong di pasar tradisional berwarna merah.

“Artinya, proses pemotongannya enggak benar. Berbeda kalau daging ayamnya dipotong dari Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU). Pengirisan daging ayam di RPHU begitu sempurna,” kata Tati, sapaan akrabnya pada 6 Oktober 2018.

Daging ayam termasuk kategori daging putih (white meat). Daging putih terdiri dari otot-otot dengan serat yang disebut otot kedutan cepat (fast-twist). Otot-otot kedutan digunakan mempercepat aktivitas, seperti melarikan diri dari bahaya. Otot-otot ini mendapat energi dari glikogen—simpanan karbohidrat dalam tubuh—yang juga disimpan di otot.

Melansir laman The Accidental Scientist, daging putih dapat terlihat begitu putih saat mentah. Ketika dimasak, protein berubah bentuk, daging pun menjadi buram dan keputihan. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menulis, daging unggas yang dimasak, seperti daging ayam dapat aman dikonsumsi dari warnanya yang putih.

Jadi berhati-hati yah kalau beli daging ayam di pinggir jalan jika setelah taruh dalam lemari es berwarna merah sebaiknya jangan beli disitu kembali untuk kedepannya.