Hampir Semua Restoran buat makan di restoran kamu diharuskan bayar pakai uang, yaa kaann? Tapi gimana jadinya kalau kamu nggak diperbolehkan bayar pakai uang tapi disuruh bayar pakai follower dan likes dari postingan lo di instagram? Menarik kan!
Cara inilah yang digunakan oleh sebuah restoran di kawasan Porta, Venezia, Milan, italia yang bernama This is Not Sushi Bar.Restoran This is Not a Sushi Bar di Milan, italia, sedang jadi perbincangan hangat. Sang pemilik menerapkan kebijakan pembayaran berdasarkan jumlah followers atau pengikut seseorang di instragramnya.
Promo unik tersebut bermula dari Matteo dan Tomaso Pittarello, sang pemilik restoran bernama This is Not a Sushibar. Mereka menyadari potensi media sosial seperti instagram. Untuk itu, mereka pun bersedia memberikan beberapa sushi jika mendapatkan publlikasi lewat media sosial tersebut.
Dikutip dari Metro, restoran ini menyajikan menu makanan Jepang seperti sushi, dan udon emang menerapkan hal yang unik buat sistem pembayarannya. This is Not Sushi Bar menerapkan konsumen bisa membayar menu makanan mereka dengan likes dan follower mereka di instagram. Yuuups, buat kalian yang selebgram bahagia niihh jadinya. Terus gimana dong cara pembayaran yang pakai follower?
pengunjung harus punya akun instagram dulu lha ya. Terus mereka kudu upload pesenan mereka di instagram dengan hashtag #thisisnotsushibar. Setelah itu, tunjukkan pada pegawai dan mereka akan menghitung diskon makan berdasarkan jangkauan foto itu pada followers masing-masing pengunjung.
Kalau kamu punya follower sekitar 1.000 – 5.000 akun, kamu bakalan dapet satu menu gratis sesuai dengan kelipatan. Beda lagi kalau follower lo mencapai 10.000 – 50.000, akan ada empat piring sushi gratis buat kamu. Nah, kalau kamu pengen makan gratis tanpa kudu bayar, follower di instagram lo kudu sebanyak 100.000 followers, WAA siapa yang berminat?!
Strategi ini digunakan oleh This is Not Sushi Bar karena itu menjadi salah satu cara restoran bisa berinteraksi sama pelanggan di dunia digital. Matteo berencana menggunakan mekanisme pembayaran ini secara permanen. ia juga mangklaim restorannya menjadi yang pertama di dunia dalam menggunakan mekanisme pembayaran berdasarkan followers instragram.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
