Ada Seorang Wanita asal Tiongkok ini nampaknya layak mendapatkan penghargaan “istri Terbaik” karena tak menyerah menunggu dan merawat suaminya yang jatuh koma selama 5 tahun lamanya.
Dari yang diberitakan Daily Mail pada 22 Agustus 2019, pria bernama Li Zhihua terlibat kecelakaan di tahun 2013.
ia dikabarkan mengalami cedera otak parah setelah terbentur sepeda motor saat mengendarai skuter untuk bekerja.
Menurut Dr. Wan Qing’an, dokter yang menanganinya saat itu, Li Zhihua tiba di rumah sakit dalam keadaan vegetatif.
Zhang Guihuan, istri dari Li Zhihua mengungkapkan dokter pernah berkata padanya bahwa mungkin saja suaminya tetap dalam kondisi vegetatif atau bahkan tidak sembuh sama sekali. Meski mendengar kata-kata seperti itu, istri 57 tahun itu tetap positif.
ia dengan sabar menunggu dan berharap diagnosis dokter salah.Zhang Guihuan berada di sisi suaminya setiap hari. ia merawat selama lebih dari 20 jam sehari selama hampir 2000 hari.
ia bahkan hanya tidur beberapa jam saja agar bisa merawat suaminya.Seperti yang diketahui, latihan fisik amatlah penting bagi seseorang yang koma agar saat pasien bangun nanti, tubuhnya tidak kaku.
Selain merawat suaminya, Zhang Guihuan juga memainkan lagu-lagu favorit sang suami.
ia juga mengajak suaminya mengobrol meski kata-katanya tak dibalas.Sang istri hanya berharap apa yang dilakukannya bisa membuat kondisi suaminya membaik.
Di saat-saat seperti itu, berat badan Zhang Guihuan turun 10 kg dalam waktu 5 tahun.
Segala usaha dan kesabaran Zhang Guihuan rupanya membuahkan hasil.Li Zhihua akhirnya siuman pada tahun 2018.
Salah satu hal paling menyentuh saat Li Zhihua bangun ialah ia langsung berkata “aku cinta kamu” pada istrinya.
Meski tidak bisa mengucapkan kalimatnya dengan sempurnya, Li berkata saat itu ia sudah sadar dan tahu apa yang terjadi di sekitarnya.
Li Zhihua membuat kemajuan yang signifikan setelah mengikuti aktivitas penyembuhan selama lebih dari satu tahun.
Kepala perawat Xia Li memberikan komentarnya untuk kegigihan Zhang:
“ia mengajari suaminya pergerakan dan dengan sabar mencontohkan padanya tanpa mengeluh.”
Ketika ditanya tentang masa depan, Zhang berkata ia tidak pernah sekalipun berpikir untuk menyerah.
ia juga menambahkan bahwa ia akan selalu membantu suaminya selama sang suami masih hidup.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
